RSS

Proses Pembentukan Tanah




Proses Pembentukan Tanah

     Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan secara biologis , fisik, dan kimiawi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1.   Iklim
Unsur iklim pembentuk tanah adalah unsur suhu dan curah hujan yang memengaruhi pelapukan batuan, baik secara fisik maupun kimiawi.

2.      Organisme
Organisme berperan dalam pembentukan tanah secara biologis. Aktivitas organisme dapat mendekomposisi bahan organic tanah seperti seresah daun dan ranting hingga tanah kaya unsur hara.

3.      Batuan Induk
Batuan utama pembentuk tanah adalah batuan induk. Batuan induk dapat lapuk dan mengalami perubahan secara fisik serta kimia oleh pengaruh iklim.

4.      Relief / Topografi
Tinggi rendahnya permukaan bumi memengaruhi tingkat erosi tanah oleh tenaga air. Topografi menentukan jumlah material hasil erosi yang di endapkan.

5.      Waktu
Waktu menentukan perkembangan tanah yang ditunjukkan oleh ketebalan tanah . berdasarkan perkembangan tanah dapat diklasifikasikan menjadi tanah muda, tanah tua, dan tanah dewasa.

Pendekatan Geografi dalam mengkaji fenomena Geosfer

Pendekatan Geografi dalam mengkaji fenomena Geosfer

1.   Pendekatan keruangan (Spasial)
Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen-elemen pembentuk ruang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Pola keruangan terkait dengan distribusi ketiga elemen tersebut.

2.  Pendekatan Kelingkungan (Ekologi)
Pendekatan ekologi atau kelingkungan adalah pendekatan geografi yang menekankan pada interaksi organisme dengan lingkungan, serta fenomena yang ada dan perilaku manusia. Inti pada pendekatan ini adalah interaksi perilaku manusia dengan lingkungan.

3.  Pendekatan Kompleks Wilayah
Analisis Kompleks Wilayah merupakan perpaduan antara pendekatan ekologi dan pendekatan spasial. Pendekatan ini menekankan pada konsep diferensiasi area, yaitu adanya perbedaan tiap wilayah yang mendorong terjadinya interaksi wilayah yang satu dengan wilayah lainnya.

Planet



Planet



1.   Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari, yang berjarak sekitar 58 juta kilometer. Kala Revolusi merkurius adalah 88 hari. Kala Rotasinya 59 hari. Merkurius memiliki atmosfer yang tipis dengan gas Helium, Natrium, dan Oksigen. Planet ini memiliki temperature 350 C pada siang hari dan -170C pada malam hari.

2.  Venus
Venus terlihat dari bumi sebagai bintang paling terang. Fenomena ini disebabkan karena permukaan planet Venus bersifat memantulkan cahaya. Venus disebut juga bintang pagi atau bintang kejora paling terang di ufuk barat ketika senja dan di ufuk timur ketika fajar. Kala rotasi planet Venus 243 hari dan revolusinya 225 hari.

3.  Bumi
Bumi memiliki komponen yang tidak ditemukan pada planet lain di Tata Surya, yaitu Biosfer. Biosfer memungkinkan mahluk hidup tinggal di Bumi. Temperatur rata-rata di Bumi sekitar 20C. Kala revolusi bumi selama 365 hari.

4.  Mars
Planet Mars sering disebut memiliki banyak kesamaan dengan planet bumi. Mars terlihat dari Bumi sebagai bintang berwarna kemerahan. Suhu di planet Mars lebih dingin dari bumi gaya Grafitasi Mars lebih kecil dari gaya Grafitasi Bumi, yaitu 0,38 grafitasi bumi. Mars mempunyai dua satelit yang dinamakan Phobos dan Deimos.

5.  Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar di Tata Surya dengan diameter 142.984 km. Yupiter tersusun dari beberapa zat seperti gas amonia dan metana.yupiter juga mempunyai kandungan gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida, tetapi dalam jumlah sangat sedikit. Yupiter berotasi sangat cepat yaitu 10 jam. Kala Revolousinya sekitar 11 tahun 10 bulan. Yupiter memiliki enam beblas satelit yang mengelilinginya.

6.  Saturnus
Salah satu ciri planet saturnus yaitu cincin yang terdiri atas kepingan batu berlapis es. Saturnus juga merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Saturnus berotasi sekitar 10 jam dan kala revolusinya sekitar 29 tahun. Rata-rata suhu permukaan Saturnus sangat rendah yaitu -180C. Planet Saturnus memiliki 18 satelit alam. Satelit terbesar dinamakan Titan.

7.  Uranus
Uranus memiliki sistem cincin seperti Saturnus dan 17 satelit. Cincin dan satelit tersebut beredar hamper tegak lurus dengan bidang edarnya. Atmosfer planet Uranus terlihat berwarna biru. Sumbu rotasi Uranus terletak pada bidang revolusinya sehingga Matahari bergeser dari kutub utara ke kutub selatan.

8.  Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh di Tata Surya dengan unsur penyusun berupa nitrogen, helium, dan metana. Kala rotasi Neptunus 16 jam dengan kala revolusi 163 tahun. Neptunus memiliki delapan satelit.
 
Copyright 2009 Futikha’s Papper. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy