Lithosfer


Lithosfer
Lithosfer berasal dari kata lithos yang berarti batu dan sphaira yang berarti lapisan. Dengan demikian, lithosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain lithosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
Lapisan lithosfer disebut juga sebagai kerak bumi. Batuan yang melapisi kerak bumi terdiri dari batuan basa dan batuan masam. Lapisan kerak bumi ini yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Struktur lapisan penyusun Bumi mirip struktur pada lapisan penyusun telur. Cangkang atau kulit telur mewakili lapisan kulit atau kerak Bumi (crust). Putih telur mewakili selubung Bumi (mantle). Kuning telur mewakili inti Bumi (core). Lapisan kerak Bumi di dasar samudra lebih tipis (5–7 km) dibandingkan lapisan kerak Bumi di bawah daratan benua (30–80 km).
BATUAN PEMBENTUK KULIT BUMI
a. Batuan Beku
Batuan ini terbentuk karena magma yang mendingin dan menjadi keras. Batuan beku terjadi terutama di sepanjang tepi lempeng dan pada daerah panas yang menghasilkan magma.
b. Batuan Endapan (Sedimen)
Batuan endapan berasal dari batuan beku yang muncul di permukaan Bumi. Karena adanya tenaga angin dan air, batuan beku dirombak menjadi material-material yang lebih kecil, kemudian diendapkan di dasar samudra. Di samudra, lama-kelamaan endapan tersebut memadat dan menjadi batuan endapan.
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Sehingga memampatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku ataupun batuan endapan. Batuan metamorf terbentuk karena adanya perubahan tekanan berat, temperatur tinggi, dan gabungan dari keduanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Futikha’s Papper. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy